End of Year 2014
Hari ini
adalah hari terakhir tahun 2014. Dalam beberapa jam lagi, tahun 2015
akan menggantikan tahun 2014. Tidak dapat disangkal, setiap pertemuan
pasti diakhiri dengan perpisahan cepat atau lambat. Setiap awal pasti
memiliki akhir. Setiap manusia pasti mengalami siklus ini. Ini
menandakan bahwa tidak ada yang kekal di dunia ini. Bayi dilahirkan
untuk bertemu dengan dunia dan mengambil bagian dalam kehidupan ini.
Pada saat dewasa dan menikah anak akan meninggalkan orangtuanya untuk
menjalani kehidupan baru dalam babak hidup selanjutnya. Orang tua akan
meninggalkan anaknya pada saat mereka kembali kepada sang pencipta. Pada
akhirnya setiap orang akan meninggalkan kehidupannya di dunia ini.
Tahun 2015
akan tiba dalam beberapa jam lagi. Segala kenangan yang pernah terjadi
sukacita maupun dukacita akan segera berakhir, semua itu hanya akan
tenggelam dalam kenangan. Tak satupun orang yang dapat kembali ke dalam
peristiwa yang telah berlalu. Kebenarannya hidup harus terus berjalan
maju. Memang mungkin untuk bertemu dan merasakan peristiwa yang sama di
tahun yang baru nanti, namun pasti nantinya akan ada sesuatu yang
berbeda kita rasakan.
Aku
bersyukur untuk setiap peristiwa dan pengalaman yang ada sepanjang tahun
2014. Setiap pengalaman mengajarkan kepadaku arti hidup. Pelajaran
hidup ini sungguh berarti karena tidak akan aku dapatkan lagi ketika aku
pergi meninggalkan dunia ini. Setiap peristiwa menjadikan hidupku penuh
warna dan membuatku selangkah lebih maju lagi dalam tahap menuju
kehidupan yang dewasa.
Aku bersyukur untuk keluargaku yang senantiasa mendukungku dalam
segala hal positif yang kukerjakan. Bersyukur untuk kebersamaan yang ada
walaupun tahun baru kali ini aku tidak berada dekat dengan ayah tercinta karena beliau telah tenang di surga, namun aku yakin bahwa hati kami selalu terikat.
Aku bersyukur untuk usiaku yang ke 22. Dalam usia ini aku belajar
banyak tentang arti hidup. Bahwa hidup tidak pernah lepas dari proses
belajar. Aku belajar kedewasaan dengan menyadari bahwa segala sesuatunya
tidak selalu seperti apa yang kelihatan. Aku belajar bahwa setiap hari
adalah proses pembelajaran.
Aku bersyukur untuk kesehatan dan kebutuhan yang tercukupi dalam
hidupku setiap hari selama tahun 2014 ini. Hal ini mengajarku untuk
melihat betapa beruntungnya aku karena kesempatan-kesempatan baik yang
boleh aku terima.
Aku bersyukur untuk orang-orang baru
yang aku temui di tahun 2014. Aku belajar banyak tentang orang lain.
Belajar untuk berbagi dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
Membuatku untuk sering mengintrospeksi diri. Aku belajar untuk mengerti orang lain karena tidak ada manusia yang sempurna.
Aku bersyukur untuk kedekatan yang
pernah ada dengan orang-orang tertentu. Kedekatan yang kupikir akan
membawaku kepada the real ‘relationship’ namun pada akhirnya harus
berakhir. Aku belajar untuk tidak memaksakan kehendak. Peristiwa ini
merupakan peristiwa menyedihkan terakhir yang ku alami di tahun 2014.
Aku bersyukur untuk berlalunya tahun 2014 ini, karena dengan
berakhirnya tahun ini aku menyadari bahwa ternyata aku mampu
menjalaninya.
Di penghujung tahun ini, aku siap untuk memasuki dan memulai babak
kehidupanku selanjutnya di tahun 2015. Aku memiliki keyakinan bahwa
segala sesuatunya akan indah pada waktunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar